Bentukmuka bumi di Indonesia sangat beragam, dapat kita lihat di dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Ada tiga bagian muka bumi di Indonesia yaitu; beda dengan permukiman perkotaan. C. Bentuk pola pemukiman penduduk Ayo, kita identifi kasi dimana tempat tinggalmu ? Dataran tinggi atau dataran rendah atau pantai
Soal pilihan ganda dan jawaban tentang pola dan bentuk muka bumi – Manusia dan bumi mempunyai hubungan yang sangat erat. Bumi adalah satu-satunya tempat tinggal manusia dan manusia sangat bergantung pada bumi. Jadi sudah sewajarnya kita menjaga bumi ini. Bumi yang dihuni oleh milyaran manusia serta heran dan tumbuhan mempunyai ukuran yang sangat besar. Pada zaman dahulu orang beranggapan bahwa bumi berbentuk datar, namun setelah beberapa penemuan telah membuktikan bahwa bumi itu bulat. Belajar mengenai bentuk muka bumi, kita tidak akan lepas dari yang namanya peta. Dengan peta, kita dapat mengetahui pola dan bentuk muka bumi dengan cukup akurat. Dalam hal ini, akan ada latihan soal tentang bentuk muka bumi beserta pembahasannya. Beberapa materi yang menjadi dasar dalam penyusunan ini antara lain macam-macam peta dan diagram bentuk muka bumi. Ada 40 soal pilihan ganda tentang bentuk muka bumi yang akan kami sediakan dalam artikel ini. Tentu saja sudah disediakan kunci jawaban pada akhir soal. jadi pembaca dapat menjawab berbagai pertanyaan yang disediakan dengan tenang. Walaupun begitu, tolong kunci jawabannya dikoreksi juga, siapa tahu ada yang salah. Oya, kami juga mempunyai soal lain yang membahas tentang bentuk muka bumi, jadi silahkan buka 30 soal pilgan + 15 soal essay bab bentuk muka bumi dan kunci jawaban Soal Pilihan Ganda Bentuk Muka Bumi 1. Lapisan batuan atau kulit bumi yang bulat dinamakan … a. biosfer b. atmosfer c. litosfer d. barisfer 2. Tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi yang bersumebr dari dalam bumi dinamakan tenaga … a. vulkanik b. endofer c. endogen d. eksogen 3. Apabila aliran air sungai mengikis tebing sungai dinamakan… a. erosi gelombang air laut b. erosi parit c. erosi alur d. erosi tebing sungai 4. Tanda-tanda dalam peta yang dipakai untuk menunjukkan berbagai ciri atau keistimewaan pada peta dinamakan … a. skala peta b. border c. symbol peta d. orientasi 5. Simbol pegunungan diberi warna … a. ungu b. cokelat c. hijau d. biru 6. Simbol sungai dalam peta berbentuk … a. luasan b. bidang c. titik d. garis 7. Semakin jarang garis antarkontur, maka kemiringan lereng akan semakin … a. landai b. tinggi c. terjal d. curam 8. Kenampakan alam yang ada di daratan berikut ini yaitu … a. lubuk b. bukit c. ambang d. palung 9. Penampang dasar sungaiyang membentuk huruf “V” biasanya mempunyai tingkat erosi … a. biasa b. sedang c. rendah d. tinggi 10. Kontur pada peta digambarkan diberi bentuk … a. garis b. luasan c. titik d. bidang 11. Bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan dinamakan ... a. palung laut b. lubuk laut c. gunung laut d. punggung laut 12. Jenis batuan yang terbentuk karena adanya pengendapan materi hasil erosi yaitu … a. batuan metamorf b. batuan sedimen c. batuan beku d. batuan malihan 13. Lapisan luar bumi yang terdiri dari bantuan keras dan padat dengan ketebalan rata-rata km dinamakan … a. lapisan sial b. lithosfer c. lempeng samudra d. lempeng benua 14. Wilayah yeng mempunyai iklim sedang akan mengalami pergantian musim tiap … bulan sekali. a. 6 b. 5 c. 3 d. 4 15. Daerah dataran rendah di wilayah pesisir pantai berawa-rawa biasanya ditumbuhi … a. sayuran b. tanaman bakau c. teh d. buah-buahan 16. Bentuk bukit atau dome ditandai dengan garis kontur atau garis ketinggian yang ... a. bercabang b. berkelok-kelok c. melingkar d. lurus 17. Wilayah laut yang menjorok ke daratan dinamakan … a. pantai b. teluk c. selat d. tanjung 18. Pada peta umum, gunung Semeru yang mempunyai ketinggian meter disimbolkan dengan warna … a. merah b. hijau c. putih d. Kuning 19. Pada daerah dataran rendah, akan dijumpai banyak jenis tanaman … a. padi b. cengkeh c. teh d. kopi 20. Proses pegangkutan dan pengikisan material hasil pelapukan dinamakan … a. erupsi b. erosi c. korosi d. abrasi 21. Lava pijar yang bercampur dengan air yang ada di danau kawah akan membentuk … a. lava b. magma c. lahar panas d. lahar dingin 22. Jenis erosi yang membentuk alur-alur yang lebih besar, sehingga disebut parit mempunyai ukuran lebar 25 cm dinamakan … a. erosi percikan b. erosi lembar c. erosi parit d. erosi alur 23. Pola pemukiman penduduk di daerah pantai yaitu … a. tersebar b. menggerombol c. memanjang sejajar pantai d. mengelompok 24. Jenis iklim yang ada di daratan tengah benua berdasarkan kondisi fisiknya termasuk dalam iklim ... a. tropis b. kontinental c. lautan d. ugahari 25. Jenis peta khusus yang digunakan sebagai dasar dalam interprestasi dinamakan peta … a. persebaran penduduk b. penggunaan lahan c. topografi d. hasil perkebunan 26. Pada peta umum, wilayah berwarna hijau dengan garis putus-putus menggambarkan daerah … a. dataran rendah berpasir b. dataran rendah c. hutan bakau d. dataran rendah berawa 27. Tidak semua warna dipakai sebagai simbol pada peta umum, salah satunya yaitu warna … a. cokelat b. merah c. orange d. hitam 28. Simbol yang digunakan pada peta kontur berdasarkan bentuknya termasuk simbol … a. garis b. area c. titik d. warna 29. Penampang dasar sungai yang berbentuk seperti huruf “U” terjadi pada sungai yang pola alirannya … a. panjang dan tenang b. tenang dan lamban c. deras d. banyak membawa endapan 30. Bagian dari tanah atau daratan yang menjorok ke wilayah laut disebut … a. pantai b. teluk c. tanjung d. selat 31. Semakin rapat suatu kontur, maka kenampakan lereng semakin … a. lebar b. datar c. curam d. landai 32. Bentang alam yang berbentuk seperti kubah dinamakan … a. laut b. dome c. danau d. depresi 33. Pola permukiman penduduk di dataran tinggi yaitu … a. mengikuti alur b. menggerombol c. memanjang d. tersebar 34. Pola aliran radial sentrifugal biasanya ada pada kenampakan … a. gunung b. depresi c. lembah d. danau 35. Jenis tanah yang banyak dijumpai di daerah rawa yaitu … a. pasir b. kapur c. gambut d. vulkanis 36. Simbo warna dataran tinggi yaitu warna … a. hijau b. kuning c. merah d. hitam 37. Daratan yang ada pada ketinggian 0 – 200 meter DPL dinamakan … a. gunung b. pegunungan c. dataran rendah d. dataran tinggi 38. Garis kontur yang saling berhimpit menunjukkan bentuk kenampakan … a. laut b. sungai c. danau d. tebing 39. Kenampakan di bawah ini yang disimbolkan dengan warna biru yaitu … a. gunung b. laut c. dataran rendah d. dataran tinggi 40. Dasar laut yang sangat dalam, sempit, curam, dan memanjang dinamakan … a. palung laut b. gunung laut c. ambang laut d. lubuk laut Buka juga 30 soal pilgan + 15 soal essay bab bentuk muka bumi & Kunci Jawaban Kunci Jawaban Soal Bentuk Muka Bumi Link Download Jawaban Soal Pilihan Ganda Soal Bentuk Muka Bumi Link Download 40 Soal Piligan Ganda Bentuk Muka Bumi Demikian latihan soal dan jawaban tentang bentuk muka bumi. Jika pembaca tidak puas, silahkan buka juga soal lain yang membahas tentang bentuk muka bumi pada link yang sudah disediakan di atas. Untuk halaman download juga sudah kami sediakan. Semoga bermanfaat.
Langkahuntuk membuat diagram melintang dari peta berwarna adalah sebagai berikut: a. Siapkan peta berwarna yang akan digambar diagram dan penampang melintangnya. b. Perhatikan simbol warna yang digunakan, setiap warna menyimbulkan ketinggian tertentu. Untuk mengetahui hal ini lihatlah dalam legenda. Sebagai contoh warna hijau mewakili
Ketampakan di permukaan bumi ini sangat beragam dan untuk mempelajarinya diperlukan suatu cara yang tepat agar bisa menghemat waktu dan biaya, yaitu dengan memanfaatkan peta. Mengapa memilih cara tersebut? cara tersebut dipilih karena di dalam peta terdapat berbagai informasi tentang ketampakan bumi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk simbol pada bidang datar. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan peta❓ A. INTERPRETASI PETA Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau menafsirkan atau memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya. Menginterpretasi Peta Umum Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah, baik itu wilayah dasar laut maupun wilayah daratan. Kenampakan di daratan ada yang tertutup perairan yaitu Samudra/Laut Samudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna biru dari biru muda hingga biru tua. Semakin tua warna biru, menunjukkan bahwa laut tersebut semakin dalam. Misalnya 1 biru sangat muda kedalaman 0 – 200 m, 2. biru muda kedalaman 200 – m, 3. biru tua kedalaman > m Sungai Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Danau Danau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan. Dalam peta, danau digambarkan dengan warna biru. Rawa Rawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain. Rawa dapat ditemui di tengah daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Dalam peta, simbol rawa adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda. Kenampakan utama di daratan yang tidak tertutup oleh perairan adalah dataran, perbukitan, dan pegunungan. Dataran Dataran dapat berupa dataran rendah ataupun dataran tinggi plateau/plato. Dataran rendah merupakan daerah luas, rendah, dan relatif datar. Bukit/Perbukitan Bukit adalah bagian permukaan bumi yang lebih tinggi dari dataran, tetapi lebih rendah dari gunung 200 – 300 m. Perbukitan adalah rangkaian bukit-bukit. Pegunungan Pegunungan adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, jauh lebih tinggi dari dataran sekitarnya Disamping itu didasar laut pun terdapat bentuk-bentuk relief sebagai berikut Paparan/selasar benua Paparan benua continental shelf merupakan kelanjutan wilayah benua kontinen. Dataran abisal Dataran abisal bassin floor adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua. Punggung laut ridge/rise Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Gunung laut Gunung laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut. Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda. Lubuk laut/Basin Lubuk laut atau basin/bekken adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong oval. Trench/ trog/ palung Palung adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Agar simbol-simbol yang terdapat di dalam peta dapat dipahami dengan benar, simbol-simbol itu harus dibuat secara standar. Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam peta adalah sebagai berikut Warna Hijau Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Warna Hijau Muda Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Warna Kuning Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut. Warna Coklat Muda Warna coklat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Warna Coklat Warna coklat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Warna Biru Keputihan Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Warnan Biru Muda Warna Biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Warna Biru Tua Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Segitiga Warna Merah Segitiga warna merah menunjukkan lambang gunung berapi yang masih aktif. Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Segitiga Warna Hitam Segitiga warna hitam menunjukkan lambang gunung berapi yang tidak aktif. Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Garis Warna Merah Garis warna merah menunjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan aspal. Ketebalan garis tergantung dari besar kecilnya jalan. Garis Hitam Putus Garis hitam putus-putus menunjukkan menjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan kerata api. Garis Lengkung Warna Biru Garis berkelok-kelok dengan warna biru menunjukkan kenampakan alam yang berupa sungai. Gambar Jangkar atau kapal Gambar jangkar atau kapal menunjukkan kenampakan buatan yang berupa pelabuhan. Gambar Pesawat Terbang Gambar pesawat terbang menunjukkan kenampakan buatan yang berupa bandar udara. B. BENTUK MUKA BUMI PADA PENAMPANG MELINTANG Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi peta kontur sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. ✅Pembuatan Penampang Melintang Tahapan pembuatan penampang melintang pada peta kontur 1. Tentukan wilayah yang akan dibuat diagram penampang melintangnya. 2. Buat garis penampang pada peta kontur, yakni dengan membuat garis melintang atau horizontal pada peta jika memungkinkan buat garis yang memotong tiap nilai kontur. 3. Buat grafik/diagram ketinggian. 4. Tepat dititik perpotongan antara garis penampang dan kontur pada peta, tarik garis vertikal ke bawah untuk dihubungkan ke grafik/diagram sesuai dengan nilai ketinggian masing-masing sehingga dihasilkan titik perpotongan ketinggian pada grafik/diagram ketinggian. 5. Hubungkan titik-titik perpotongan pada grafik/diagram sehingga dihasilkan pola bentuk muka bumi yang menyerupai bentuk muka bumi sesungguhnya. Melalui diagram atau penampang melintang, kita dapat ▶Menggambarkan wajahku kemiringan muka bumi kelerengan▶Menggambarkan bentuk puncak atau lembah▶Menggambarkan bentuk muka bumi di darat maupun di laut. ✅Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng b. Cekungan Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. C. Pola dan Bentuk Objek Geografis berdasarkan Bentang Alamnya Pola dan Bentuk Objek Geografi FisikAlam Di dalam pola ini terdapat 3 pola, yakni pola iklim, aliran sungai, dan pola bentuk tanah. berikut adalah penjelasannya. 1. Pola Iklim Pola iklim ini dipengaruhi oleh letak Astronomis garis lintang Iklim di dunia berdasarkan garis lintanya terdiri dari Iklim Tropis 23,5 derajat LU – 23,5 derajat LS Iklim Sub tropis 23,5 derajat LU/LS – 40 derajat LU/LS Iklim sedang 40 derajat LU/LS – 66,5 derajat LU/LS Iklim Dingin atau Kutub 66,5 Derajat LU/LS – 90 derajat LU/LS Sedangkan iklim menurut kondisi fisik atau alam terbagi menjadi 3 yakni Iklim Kontinental Daratan, Iklim Lautan, dan Iklim Ugahari pegunungan. 2. Pola Aliran Sungai Meander Di daerah datar atau landai Ciri cirinya – Penampang dasar sungai membentuk huruf U – erosinya kecil – Aliran tidak deras – Membentuk Meander Di daerah Lereng atau Miring Ciri cirinya – Alirannya deras – Penampang dasar sungai membentuk huruf V – Erosinya sangat besar – Tidak membentuk meander Di daerah dome atau bukit tunggal Ciri cirinya – Aliran sungai membentuk pola aliran radial atau menjari arahnya menyebar Di daerah cekungan besar atau danau Ciri cirinya – Membentuk pola aliran sungai memusat / centripetal yang aliran arahnya masuk ke dalam menuju ke titik pusat lingkaran. 3. Pola dan Bentuk tanah dan tingkat kesuburannya Terbagi menjadi Pola dan bentuk tanah di daerah kapur membentuk goa kapur,sungai bawah tanah dan dolina, tanah tidak subur atau tandus, tanaman yang sering pohon jati. Pola dan bentuk tanah di dataran rendah berupa lahan pertanian yang subur dan pusat penduduk, hasil pertanian berupa palawija dan suyuran Pola dan bentuk tanah di daerah gunung api tanah vulkasin yang sangat subur. Disinilah tempatnya cocok untuk bercocok tanam menanam sayuran. Pola dan bentuk tanah di daerah rawa Tanah gambut kurang subur. Pola dan bentuk objek geografi non fisik penduduk Objek geografi non fisik adalah manusia dengan segala aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup pada urang dan waktu tertentu. Pola dan bentuk Objek geografi non fisik berarti pola dan bentuk kegiatan manusia atau interaksi manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan bentuk bentang alamnya itu sendiri. berikut adalah bentuk bentang alam daratan rendah, tinggi, pegunungan dan pantai. Bentuk Bentang alam berupa Dataran rendah dan tinggi, pegunungan serta pantai Di lihat dari pola dan bentuk kegiatan penduduknya dari beberapa bentang alam tersebut sangatlah berbeda, berikut penjelasnya Pola dan bentuk kegiatan penduduk di Dataran rendah – Mata pencaharian bertani lawah basah atau sawah, Hasil pertanian utamanya Padi. – Pola pemukiman penduduknya berkumpul / mengumpul. – bentuk rumah menetap yang terbuat dari batu bata. Pola dan bentuk kegiatan penduduk di dataran tinggi ataupun pegunungan – Mata pencaharian bertani lahan kering / ladang dengan hasil pertanian palawija, sayuran dll. – Pola pemukiman Berpencar atau menyebar, mendekati daerah yang datar dekat lehen pertaniannya. – Bentuk rumah Terbuat dari kayu sebab bahanya mudah di cari dihutan. Pola dan bentuk kegiatan penduduk di dataran Pantai – Mata pencaharian sbg nelayan, petani garam, pengusaha tamba, sawah bencah atau sawah pasang surut. – Pola pemukiman memanjang mengikuti bentuk pantai. – bentuk rumah dari papan sebab bila air laut pasang air tidak masuk,beratapkan seng. Pola kehidupan Flora Di dataran rendah wilayah pantai pohon bakau. Di daerah pegunungan tanaman perkebunan seperti teh, buah, dan sayuran. Di daerah pemukiman tanaman pertanian. Postingan ini didapatkan dari berbagai sumber. Mohon maaf bila ada kesalahan dan typo nyaa hehe👌 Kamsahamnida😉
Menyajakberati memuati kekosongan suatu latar bahan dengan hiasan. Sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosongKarya ragam hias mengambil dari susuk-bentuk flora, fauna, figural, dan bentuk geometris. Tersidai keinginan si pembuat dan kebutuhannya. Perbuatan hias tersebut boleh diterapkan pada wahana dua dan tiga dimensi.
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang diakibatkan oleh macam-macam aktivitas di dasar samudra, berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Peristiwa tsunamiPantai di Pulau Kalimantan relatif aman dari gempa karena jauh dari pusat gempa. Wilayah lainnya adalah Sulawesi, Maluku, Papua, dan sejumlah pulau lainnya. Ancaman gempa juga dapat terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan. b. Bukit dan Perbukitan Bukit adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal. Bukit tidak tampak curam seperti halnya gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu. Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman tidak seperti di dataran rendah. Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil. Penduduk memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan sumber air berupa mata air atau manakah daerah perbukitan ditemukan? Daerah perbukitan umumnya berada di antara daerah dataran rendah pantai dengan pegunungan. Daerah ini umumnya terbentuk karena adanya gejala pelipatan akibat gaya tekanan, sehingga menimbulkan lipatan pada permukaan bumi. Daerah perbukitan juga bisa terjadi karena adanya gejala ekonomi, khususnya pertanian, dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman, penduduk menggunakan teknik sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian juga bermanfaat mengurangi erosi atau pengikisan oleh air. Aktivitas pertanian di daerah perbukitan, pada umumnya pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Istilah pertanian lahan kering sama dengan ladang atau huma yang dilakukan secara menetap maupun berpindahpindah seperti di Kalimantan. Tanaman yang ditanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan kayu dan buah-buahan. Pada bagian lereng yang masih landai dan lembah perbukitan, sebagian penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi. Pemanfaatan lahan pertanian di daerah perbukitanDaerah perbukitan sulit berkembang menjadi sebuah pusat aktivitas perekonomian, karena mobilitas manusia tidak semudah di daerah dataran sehingga pemusatan permukiman dan industri relatif terbatas. Meskipun demikian, daerah perbukitan dapat dikembangkan menjadi daerah pariwisata karena panorama alamnya yang indah dan suhu udaranya yang sejuk. Aktivitas pariwisata yang dapat dikembangkan antara lain wisata alam yang tujuannya menikmati pemandangan daerah perbukitan yang Dataran TinggiDataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter dpal. Daerah ini memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti halnya di dataran rendah. Oleh karena itu, beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pemusatan ekonomi penduduk, contohnya Dataran Tinggi Bandung. Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi. Di daerah ini, sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduk menanam beberapa jenis sayuran seperti tomat dan dataran tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi di Indonesia menjadi daerah tujuan wisata misalnya Bandung dan Dieng. Potensi bencana alam di dataran tinggi biasanya adalah banjir. Karena bentuk muka buminya yang datar, dataran tinggi berpotensi menimbulkan genangan air. Tanda-tanda bencana banjir dan upaya menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnyad. Gunung dan Pegunungan Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang menjulang dalam bentuk puncak-puncak dengan ketinggian 600 meter diatas permukaan laut. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter memiliki banyak gunung dan pegunungan. Sebagian gunung merupakan gunung berapi. Keberadaan gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga membawa manfaat bagi wilayah sekitarnya. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi memberikan kesuburan bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu alasan bagi penduduk untuk tinggal di wilayah sekitar gunung berapi karena lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan pertanian. Gunung berapi di Indonesia umumnya merupakan gunung berapi bertipe Strato, yaitu gunung berapi berbentuk kerucut yang tinggi dengan lereng yang berapi adalah gunung yang memiliki lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Ciri gunung berapi adalah adanya kawah atau rekahan. Sewaktu-waktu gunung berapi tersebut dapat meletus. Sebagian gunung yang ada di Indonesia merupakan gunung berapi yang gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan lontaran material dari dalam gunung berapi. Di Indonesia, sebagian besar gunung berapi tersebar di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa sampai Nusa Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan Maluku. Beberapa gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau. Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk pertanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar masih dimanfaatkan penduduk. Komoditas yang dikembangkan biasanya adalah sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfaatkan lahan yang miring dengan menanam beberapa jenis kayu untuk dijual. Seperti halnya di daerah perbukitan, aktivitas permukiman sulit dilakukan secara luas. Hanya pada bagian tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk permukiman. Permukiman dibangun di daerah yang dekat dengan sumber air, terutama di lereng bawah atau di kaki gunung. Selain pertanian, aktivitas lainnya yang berkembang adalah pariwisata. Pemandangan alam yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik wisata. Aktivitas perkebunan teh di daerah pegununganKeragaman bentuk muka bumi ternyata diikuti pula oleh keragaman aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya. Daerah pegunungan dan perbukitan pada umumnya menghasilkan produk-produk pertanian berupa sayuran, buah-buahan, dan palawija. Daerah ini memasok kebutuhan penduduk di daerah dataran yang umumnya merupakan pusat-pusat permukiman penduduk. Sebaliknya, daerah dataran menghasilkan banyak produk industri yang dikonsumsi oleh daerah lainnya. Mobilitas penduduk dan barang terjadi di antara daerah-daerah tersebut karena perbedaan aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya. Potensi bencana alam di daerah pegunungan adalah longsor dan letusan gunung berapi. Tanda-tanda longsor dan upaya untuk menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Sejarah Bentuk Permukaan Bumi Darat dan Laut, [ Sejarah ] Ips peta bentuk dan pola muka bumi. Bentuk Muka Bumi Di Malaysia ~ 35+ images unit 6 bentuk muka bumi, geografi bentuk muka bumi di malaysia, pencinta geografi kepentingan bentuk muka bumi di malaysia. PSSAS PPKI Tahun 4 - Bentuk Muka Bumi - YouTube. Bentuk muka bumi. 93
Hampir sepanjang sejarah selama ratusan tahun kita telah mengetahui dan juga meyakini bahwa bentuk planet baca planet di tata surya dan ciri-ciri planet termasuk juga planet Bumi adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini telah diajarkan kepada manusia di seluruh dunia melalui bangku pendidikan formal dalam mata pelajaran sains atau ilmu pengetahuan alam. Dari itu pula kita juga dapat melihat tiruan Bumi dalam wujud bola dunia atau globe. Meskipun demikian, selama beberapa waktu kita juga pernah mendengar bantahan mengenai bentuk Bumi baca inti Bumi mengenai bentuk muka bumiAda sebuah teori yang beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa sejatinya bentuk bumi bukanlah bulat dengan pepat di kedua kutubnya, namun bentuk bumi justru adalah datar. Teori yang menyatakan demikian ini disebut sebagai Teori Flat Earth. Dalam peredarannya, teori ini mengemukakan bantahan- bantahan terhadap bentuk Bumi bulat pepat dengan menjelaskan berbagai macam bukti yang menyatakan Bumi bulat dan disertai dengan dalil- dalil atau ayat dari kitab Suci. Namun untuk kebenarannya, teori ini masih sangat lemah dan bahkan belum dapat diterima masyarakat. Itulah perdebatan mengenai bentuk membicarakan bentuk bentuk muka Bumi, kita juga akan mengupas lebih dalam mengenai bentuk- bentuk permukaan Bumi baca kerak Bumi. Kita sebagai manusia, beserta dengan binatang maupun tumbuh- tumbuhan hidup di Bumi yakni di bagian permukaannya. Permukaan Bumi ini juga seringkali kita sebut sebagai dunia. Di dunia ini kita mengenal berbagai macam bentuk permukaan Bumi. Beberapa bentuk permukaan Bumi ini diantaranya adalah perairan dan daratan baca ekosistem darat. Dalam miniatur bola dunia, kita juga memperhatikan bahwasannya ada dua warna dalam permukaan Bumi, yakni warna biru dan juga warna coklat atau kuning. Warna biru melambangkan perairan dan warna coklat ataupun kuning melambangkan daratan. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kedua bentuk bentuk muka bumi tersebut, yakni daratan dan merupakan salah satu bentuk dari pemukaan Bumi. Kita sendiri sudah sangat mengenal sekali apa itu daratan. Bahkan daratan merupakan bagian dari Bumi yang sangat penting dan juga sangat sering kita temui. Dalam kehidupan sehari- hari, manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan hidup atau tinggal di daratan. Daratan ini dapat kita temui dalam berbagai wujud, yakni tanah baca jenis tanah, es baca hujan es, padang pasir baca gurun terluas di dunia, dan lain daratan yang dijadikan tempat tinggal manusia di negara kita adalah tanah. Daratan sebagai sebuah tempat tinggal manusia, mempunyai beberapa bentukan yang berbeda- beda. Bentukan- bentukan daratan ini seringkali kita sebit dengan relief. Beberapa relief dari dari daratan antara lain adalah pegunungan, gunung, bukit atau perbukitan, lembah, dan jurang. Relief- relief seperti ini dapat dengan mudah kita temukan di Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai bentukan alam yang luar biasa. Mengenai masing- masing jenis relief tersebut kita akan membahasnya satu per relief dari daratan pertama yang akan kita bahasa adalah gunung. Kita meyakini bahwa hampir semua orang sudah mengetahui apa itu gunung. Di Indonesia sendiri kita juga dapat menemukan sosok gunung dengan sangat mudah. Mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali gunung. Mengenai pengertian gunung sendiri adalah permukaan Bumi yang menonjol dan juga menjulang tinggi. Gunung adalah bentukan relief yang mempunyai tiga bagian, yakni puncak, lereng, dan juga kaki gunung. Mengenai jenis gunung di dunia ini ada dua macam, yakni gunung aktif dan gunung tidak aktifGunung aktif merupakan sebutan bagi gunung berapi. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif mengeluarkan isi atau material- material yang ada di permukaan Bumi. Gunung berapi pada saat mengeluarkan isi perut Bumi disebut dengan peristiwa erupsi. Erupsi gunung berapi ini dapat terjadi dalam satu periode. Masing- masing gunung berapi yang masih aktif mempunyai periode erupsi yang berbeda- erupsi gunung dapat menimbulkan bencana alam yang sangat dasyat, namun beberapa erupsi gunung tidak terlalu besar dalam menimbulkan dampak negatif. Ada banyak sekali jenis gunung api yang atif di Indonesia. Gunung- gunung ini selalu mengalami erupsi dalam beberapa waktu. Adapun contoh gunung aktif baca gunung tertinggi di dunia yang ada di Indonesia adalah gunung Merapi, gunung Kelud, gunung Bromo, gunung Sinabung, dan lain tidak aktifJenis gunung yang kedua adalah gunung yang tidak aktif. Gunung yang tidak aktif merupakan jenis gunung yang tidak mengeluarkan isi perut Bumi lagi. Dengan kata lain, gunung yang tidak aktif ini adalah gunung yang tidak mengalami peristiwa erupsi lagi. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. Gunung yang tidak aktif ini bisa saja pada awalnya merupakan gunung berapi yang masih aktif yang kemudian akan memudar keaktifannya dan menjadi gunung yang tidak aktif. Namun ada pula gunung yang memang tidak mengalami peristiwa erupsi sama sekali. Contoh gunung berapi yang tidak aktif lagi di Indonesia adalah gunung Tangkuban beberapa jenis gunung yang ada di dunia ini. Dari kedua jenis gunung tersebut, yang ada di Indonesia adalah jenis gunung aktif dan juga jenis gunung yang tidak aktif. Dengan kata lain, kedua jenis gunung ini semuanya terdapat di atau bentuk relief daratan yang selanjutnya adalah pegunungan. Pegunungan, meskipun dari namanya mirip dengan gunung, namun keduanya mempunyai beberapa perbedaan. Yang dimaksud dengan pegunungan adalah kumpulan dari beberapa adalah kumpulan gunung- gunung yang saling berdekatan atau seringkali disebut juga dengan gugusan beberapa gunung. Pegunungan dikelompokkan menjadi dua jenis. Jenis pegunungan yang pertama adalah adalah pegunungan tinggi dan yang kedua adalah jenis pegunungan rendah. Jenis pegunungan ini akan kita jelaskan sebagai berikutPegunungan tinggiJenis pegunungan yang pertama adalah pegunungan tinggi. Pegunungan tinggi merupakan jenis pegunungan yang tingginya bisa mencapai lebih dari meter di atas permukaan laut. Ada sebuah contoh pegunungan tinggi yang sangat terkenal di Asia, yakni pegunungan rendahJenis pegunungan yang kedua adalah gunung rendah. Pegunungan rendah tentunya berbeda dengan pegunungan tinggi. Perbedaan ini terletak pada tingginya pegunungan tersebut. Pegunungan rendah ini merupakan jenis pegunungan yang mempunyai ketinggian antara 500 sampai dengan meter di atas permukaan air laut. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan pegunungan, sehingga jenis pegunungan rendah ini tentu saja ada di beberapa jenis pegunungan. Kita telah mengetahui pengertian gunung dan juga pegunungan. Meski dikatakan bahwasannya pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung, namun perlu diketahui bahwasannya pegunungan ini tidak mengalami erupsi seperti yang dialami oleh gunung berapi atau gunung aktif. Kesamaan dengan gunung sendiri yakni merupakan permukaan daratan Bumi yang menonjol. Namun perlu diingat bahwasannya pegunungan tidak mengeluarkan material- material yang ada di dalam perut atau perbukitanJenis relief daratan yang selanjutnya adalah bukit atau perbukitan. Perbukitan lagi- lagi merupakan jenis bentang alam atau relief yang berupa tonjolan di daratan. Seperti halnya dengan gunung dan pegunungan, perbukitan mempunyai ketinggian lebih daripada daerah di sekitarnya. Yang dimaksud bukit atau perbukitan adalah wilayah di permukaan Bumi yang memiliki ketinggian antara 200 sampai dengan 500 meter di atas permukaan bentuknya, bentuk perbukitan ini hampir menyerupai bentuk pegunungan , namun memiliki ketinggian yang lebih rendah atau tidak setinggi pegunungan. Perbukitan ini biasanya memiliki udara yang sejuk dan lebih dingin daripada dataran yang lebih rendah. Perbukitan ini juga bisa ditanami oleh beberapa tanaman khas perbukitan atau yang cocok dengan udara dingin. Beberapa contoh tanaman misalnya adalah tembakau atau tanaman teh. Perbukitan juga merupakan tempat yang sangat cocok digunakan sebagai tempat merupakan bentuk relief dari permukaan Bumi yang selanjutnya. Jika kita telah mengetahui mengenai permukaan Bumi yang menonjol, selanjutnya kita akan menemui bentukan relief yang berupa cekungan. Yang kita akan bicarakan adalah lembah. Lembah merupakan dataran rendah yang ada di sekitar perbukitan. Jika perbukitan merupakan dataran yang tinggi, maka lembah merupakan dataran rendah yang ada di sekitarnya. Lembah ini biasanya merupkan daerah yang digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal. Di lembah ini pula udara yang dirasakan lebih hangat daripada yang ada di beberapa bentukan relief yang ada di salah satu bentuk permukaan Bumi, yakni daratan. dari beberapa relief tersebut mempunyai berbagai macam sifat yang berbeda- beda. Selanjutnya kita akan membicarakan mengenai bentuk permukaan Bumi yang selanjutnya, yakni permukaan Bumi yang selanjutnya adalah perairan. Dalam bola dunia ataupun peta, perairan ini ditunjukkan dengan warna biru. Jika kita lihat dengan seksama, maka warna biru ini lebih dominan daripada daratan. Ya, hal ini karena luas perairan di Bumi memang lebih luas daripada luas daratan. mengenai perairan sendiri ada perairan yang luas yang kita sebut dengan laut atau samudera baca daftar samudera di Dunia, namun ada pula perairan yanga ada di kesempatan ini kita akan membicarakan mengenai jenis peraiaran yang luas, yakni samudera atau lautan. Permukaan lautan adalah suatu wilayah yang ditutupi oleh perairan. Kita tidak dapat melihat permukaan air laut ini secara langsung karena letaknya yang sangat dalam. Mengenai bentukan atau relief daratan lautan sendiri adalah sebagai berikutDangkalan atau Paparan BenuaBentukan atau relief daratan lautan/ samudera yang pertama adalah dangkalan atau disebut juga dengan paparan benua baca benua terbesar di dunia. Dangkalan merupakan permukaan laut yang luas dan memiliki kedalaman kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan kepanjangan dari daratan pulau ataupun benua. Di Indonesia, contoh dari paparan atau dangkalan ini adalah dangkalan Sunda dan dangkalan lautJenis relief dari daratan lautan yang kedua adalah ambang laut. Ambang laut merupakan permukaan daratan laut baca macam- macam laut dangkal dan juga sebagai pemisah dua buah lautan yang dalam. Di Dunia ini contoh ambang laut adalah ambang laut Sulu dan juga ambang lautSelanjutnya mengenai relief dari daratan laut adalah berupa punggung laut. Punggung laut merupakan bentuk permukaan laut yang menyerupai bukit. Sehingga punggung laut ini merupakan bukit yang berada di dalam laut, namun meski demikian, punggung laut ini tidak sampai muncul ke LautSelanjutnya adalah gunung laut. Gunung laut ini merupakan permukaan laut yang sama halnya dengan gunung di daratan. Hanya saja perbedaannya terletak pada tempatnya. Gunung laut ini terletak di bawah laut. Sama juga dengan gunung di daratan, gunung laut ini ada yang aktif dan ada pula yang tidak karangPulau karang merupakan bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti halnya pulau yang terdiri atas batuan dan juga karang yang jmana jumlahnya sangat banyak. Batuan karang ini terbentuk atas binatang- binatang yang sudah mati dan bertumpuk menjadi laut atau bekenLubuk laut atau beken merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk seperti cekungan besar dan juga lebar yang sangat lautPalung laut dikenal juga sebagai jurang laut. Palung laut ini berbentuk sempit, gelap dan juga memanjang ke bawah menyerupai huruf V. Palung laut ini merupakan permukaan laut yang paling beberapa relief atau bentukan dari permukaan laut. Relief permukaan laut ini pada dasarnya sama dengan relief yang ada di daratan, hanya saja letaknya di bawah air.
BentukMuka Bumi. Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau, baik yang berukuran besar maupun yang berukuran kecil. Jumlah pulau seluruhnya mencapai 13.466 buah. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km 2 , terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km 2 dan lautan seluas 3.257.483 km 2 . Ini berarti wilayah lautannya lebih luas dari wilayah
1 1. Menginterpretasikan peta tentang bentuk dan pola muka bumi 2. MEndeskripsikan keterkaitan unsure-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara 3. Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samodra 4. Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Iran Barat 5. Mendeskripsikan peristiwa tragedi Nasional Peristiwa Madiun / PKI,DI /TII,G 30 S/PKI dan Konflik-konflik internal lainnya 6. Menjelaskan berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi 7. Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama Internasional 8. Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan social budaya di era global 9. Mendeskripsikan kerjasama antar Negara di bidang ekonomi 10. Mengidentifikasi dampak kerjasama antar Negara terhadap perekonomian Indonesia 2 SK 5 MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGANBUMI KD 3 SK 5 MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI KD MENDESKRIPSIKAN KETERKAITAN 4 SK 5 MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI KD Mendeskripsikan pembagian permukaan 5 SK 6. MEMAHAMI USAHA MEMPERTAHAN RI KD MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN BANGSA 6 SK 6. MEMAHAMI USAHA MEMPERTAHANKAN RI KD MENDESKRIPSIKAN PERISTIWATRAGEDI NASIONAL PERISTIWA MADIUN / PKI, 7 SK 7 MEMAHAMI PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL KD MENJELASKAN BERAKHIRNYA MASA ORDE BARU DAN LAHIRNYA REFORMASI 8 SK 7 MEMAHAMI PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL KD MENGURAIKAN PERKEMBANGAN LEMBAGA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN PERAN INDONESIA DALAM KERJASAMA 9 SK 7 MEMAHAMI PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL KD 10 SK 7 MEMAHAMI PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL KD MENDESKRIPSIKAN KERJASAMA ANTAR 11SK 7 MEMAHAMI PERUBAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL KD 1213 SK 5 MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGANBUMI KD PETA TENTANG 14INDIKATOR DAPAT MENJELASKAN PENGERTIAN INTERPRETASI PETA DAPAT MENGINTERPRETASI PETA UMUM DAPAT MENGINTERPRETASI PETA TOPOGRAFI DAPAT MENGINTERPRETASI DAN 1516 BENTUK MUKA BUMI ATAU RELIEF DAPAT DIAMATI SECARA LANGSUNG, NAMUN JUGA DAPAT MELIHAT DENGAN MELALUI PETA. DARI SEBUAH PETA DAPAT DIKETAHUI BENTUK / RELIEF SUATU WILAYAH DARI SEBUAH PETA KITA DAPAT MELIHAT GUNUNG,PEGUNUNGAN, SUNGAI, PANTAI,DATARAN RENDAH,DANAU DAN LAUT JADI INTERPRETASI PETA ADALAH MEMAHAMI 17 SUNGAI = GUNUNG AKTIF = GUNUNG TIDAK AKTIF = RAWA = 18 PETA UMUM ADALAH PETA YANG DIBUAT BERDASARKAN KENAMPAKAN UMUM. LANGKAH-LANGKAH MENGINTERPRETASI PATA UMUM PETA UMUM LEGENDA UNTUK MEMAHAMI SIMBOL-SIMBOL PERSEBARAN DATA PADA WILAYAH YANG KITA AMATI 19 SUNGAI DITUNJUKAN DENGAN GARIS BERKELOK-KELOK. PEGUNUNGAN DITUNJUKAN WARNA MERAH ARTINYA GUNUNG AKTIF DATARAN TINGGI MEMANJANG DITUNJUKKAN WARNA KUNING DATARAN RENDAH WARNA HIJAU RAWA DITUNJUKKAN WARNA HIJAU DENGAN GARIS PUTUS-PUTUS DANAU DITUNJUKAN DENGAN WARNA BIRU 20 PERHATIKAN GUNUNG AKTIFNYA APA SAJA ! SUNGAINYA APA SAJA ! GUNUNG YANG TIDAK AKTIF APA SAJA ! DANAU ADA APA TIDAK, SEBUTKAN ! KOTA-KOTA BESAR APA SAJA ! 2122 PETA TOPOGRAFI ADALAH PETA YANG MENGGAMBARKAN TINGGI RENDAHNYA MUKA BUMI DENGAN PETA TOPOGRAFI KITA BISA MENGETAHUI KETINGGIAN SUATU TEMPAT SECARA AKURAT CARA MENGINTERPRETASI PETA TOPOGRAFI BERBEDA DENGAN PETA UMUM KARENA 23 1. SIAPKAN PETA TOPOGRAFI 2. PERHATIKAN LEGENDA UNTUK MEMAHAMI MEMAHAMI MAKNA SIMBOL-SIMBOL YANG TERDAPAT PADA PETA 3. PERHATIKAN PERSEBARAN DATA PADA WILAYAH ITU. 24 BENTUK MUKA BUMI ADA 2 YAITU BENTUK MUKA BUMI DARATAN DAN BENTUK MUKA BUMI LAUTAN ATAU RELIEF DARATAN DAN RELIEF DASAR LAUT MACAM-MACAM RELIEF DARATAN ADALAH DATARAN DATARAN TINGGI DAN RENDAH GUNUNG DAN PEGUNUNGAN BUKIT DAN PERBUKITAN DANAU SUNGAI 25 DANGKALAN/PAPARAN/SHELF MERUPAKAN DASAR LAUT YANG MELANDAI LERENG BENUA/DASAR LAUT KEDALAMANYA 200-400 M PALUNG LAUT/TROG DASAR LAUT YANG DALAM,SEMPIT ,CURAM DAN LEBIH DARI M 26 GUNUNG LAUT MERUPAKAN GUNUNG YANG MUNCUL DIPERMUKAAN LAUT DAN KAKINYA DI DASAR LAUT PUNGGUNG LAUT ADALAH PERBUKITAN/PEGUNUNGAN YANG TERDAPAT DI DASAR LAUT 27 MENURUT GEOLOGI,BENTUK MUKA BUMI INDONESIA DIBAGI 3,YAITU 1. DANGKALAN SUNDA BAGIAN BARAT 2. DANGKALAN SAHUL BAGIAN TIMUR 3. LAUT TENGAH AUSRAL-ASIATIS DANGKALAN SUNDA DISEKITAR LAUT JAWA,SELAT SUNDA,SELAT KARIMATA,SELAT MALAKA DANGKALAN SAHUL DISEKITAR DANGKALAN ARAFURU-SAHUL DAN PULAU IRIAN DIBAGIAN TENGAH MELIPUTI SELAT MAKASAR,LAUT SULAWESI, 28 PENAMPANG MELINTANG ADALAH PENAMPANG PERMUKAAN BUMI YANG DIPOTONG SECARA TEGAK LURUS. 293031 1. JELASKAN APA ITU INTERPRETASI PETA … 2. APA SI PETA UMUM ITU …………. 3. JELASKAN INTERPRETASI PETA TOPOGRAFI 4. SEBURKAN MACAM-MACAM RELIEF DARATAN 3233
Manusiadapat memanfaatkan ragam bentuk muka bumi sebagai potensi kekayaan alam bagi manusia. • Bentukan-bentukan di permukaan bumi antara lain dataran rendah, plato, gunung, pegunungan, dan pantai. • Tenaga endogen merupakan tenaga dari dalam bumi. Tenaga endogen terdiri atas vulkanisme, tektonisme, dan gempa bumi (seisme).
Bab IX Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi Sumber Lembah dan pegunungan merupakan contoh bentuk muka bumi Perlu kita ketahui bahwa bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada yang berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. Apakah di daerahmu terdapat bentuk muka bumi berupa gunung, sungai, atau laut. Bentuk muka bumi antara daerah satu dan yang lain berbeda-beda. Dengan menggunakan peta kita dapat mengetahui bentuk permukaan bumi di tiap daerah. IPS SMP/MTs Kelas IX 177 Peta Konsep Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi Menginterpretasikan peta umum Menginterpretasikan peta topografi Penampang melintang bentuk muka bumi Mencari informasi yang diperlukan Kata Kunci - Peta umum Bentuk muka bumi - Peta topografi - Penampang melintang bumi Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan siswa dapat 1. Mendeskripsikan pengertian Interpretasi Peta 2. Menginterpretasi Peta Umum 3. Menginterpretasi Peta Topografi 4. Menginterpretasi dan membuat penampang melintang bentuk muka bumi 178 IPS SMP/MTs Kelas IX Apakah kamu mempunyai peta? Apakah kamu tahu arti peta? Peta adalah gambaran permukaan bumi dalam bidang datar. Peta merupakan alat peraga. Peta dapat berupa gambaran tentang tinggi rendahnya suatu daerah topografi, penyebaran penduduk, curah hujan, penyebaran batuan geologi, penyebaran jenis tanah dan semua hal lain yang berhubungan dengan kedudukannya dalam ruang. Dengan peta kita dapat membaca dan memahami keadaan fisik dan geografis suatu tempat. Peta merupakan media untuk mengetahui keadaan permukaan bumi. Pada peta terdapat bagian unsur-unsur yang harus ada, yang sangat bermanfaat bagi pembaca peta. Tahukah kamu apa saja yang harus ada di dalam peta? Agar peta dapat dibaca oleh siapa saja, peta dibuat berdasarkan aturan yang disepakati secara internasional. Untuk memahaminya, simaklah dengan saksama uraian berikut ini! A Menginterpretasi Peta Umum Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah = Sungai = Danau = Rawa = Gunung aktif = Gunung tidak aktif Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 2 3 4 Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera. Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut. Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. IPS SMP/MTs Kelas IX 179 Sumber Atlas Indonesia dan Dunia Peta Pulau Sumatera Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut. a Sungai Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain. b Pegunungan dan Dataran Tinggi Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan. c Dataran Rendah dan Rawa Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera. 180 IPS SMP/MTs Kelas IX d Danau Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak. e Gunung Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi aktif, segitiga hitam artinya gunung tidak berapi tidak aktif. Gununggunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung. f Kepulauan Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini. - Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara. - Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam. - Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat. - Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau. g Laut dan Selat Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi tingkatan warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat tua warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut - Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. - Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia. - Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep - Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. - Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna. Tugas Kemandirian Untuk melatih berpikir kritis, coba kamu perhatikan pernyataan ini. Kamu pasti sudah mengetahui apa saja yang ditunjukkan di dalam peta umum. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh orang yang mencermati peta umum? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. IPS SMP/MTs Kelas IX 181 B Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng 140 m 120 m 100 m 80 m 60 m 40 m eng Ler Lereng pada peta topografi digambarkan seperti di samping! 140 m 120 m 100 m 80 m 60 m 40 m Sumber Penulis Bentuk lereng pada peta topografi b. Cekungan Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen Penulis Sebuah Cekungan Depresi 182 Sumber Penulis Bentuk cekungan pada peta topografi IPS SMP/MTs Kelas IX c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen Penulis Bukit pada peta topografi d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen penulis Pegunungan Bentuk pegunungan pada peta topografi. Tugas Kemandirian Untuk memupuk wawasan produktivitas kamu, pikirkan bahwa kamu pasti sudah mengetahui apa saja yang ditunjukkan di dalam peta topografi. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh orang yang mencermati peta umum? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. IPS SMP/MTs Kelas IX 183 C U Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi 100 Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. + 680 650 A 500 A + 675 650 500 400 300 200 650 500 400 200 100 A 650 500 400 500 400 300 200 300 B Sumber Dokumen penulis Penampang melintang pegunungan. b a c h d e f i g Sumber Dokumen penulis Penampang melintang bentuk muka bumi dasar laut a b c d = = = = pulau zona pasang surut paparan benua lereng benua e f g h i = = = = = basin/bekken punggung laut palung gunung laut guyot Tugas Untuk memupuk wawasan kontekstual kamu, perhatikan pernyataan ini. Informasi apa yang diperoleh dari gambar penampang melintang bentuk muka bumi tersebut? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. 184 IPS SMP/MTs Kelas IX Rangkuman Materi 1. 2. 3. 4. 5. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/ wilayah. Interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Penampang Melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Refleksi Di dalam peta disediakan berbagai informasi. Namun demikian, informasi tersebut hanya dapat dipahami oleh orang yang memahami simbol-simbol yang ada di dalam peta. Agar simbol-simbol yang terdapat di dalam peta dapat dipahami dengan benar, simbol-simbol itu harus dibuat secara standar. Menurut kamu, jika simbol yang tersedia belum cukup, bagaimana cara pemecahannya? Uji Kompetensi Ayo Kerjakan di buku tugas kalian! I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada peta umum, dataran rendah ditunjukkan dengan warna…. a. kuning b. merah c. hijau d. hijau dan garis putus-putus IPS SMP/MTs Kelas IX 2. Pada peta umum, daerah rawa ditunjukkan dengan warna/ gambar… a. kuning b. merah c. hijau d. hijau dan garis putus-putus 185 7. Simbol berupa segitiga merah menunjukkan ….. a. gunung mati c. pegunungan b. gunung berapi d. dataran tinggi Dengan penampang melintang dapat diketahui…. a. bentuk dan ketinggian suatu tempat b. jenis tanah pada suatu tempat c. persebaran flora dan fauna suatu tempat d. persebaran penduduk suatu tempat 8. Wilayah perairan berupa laut ditunjukkan dengan gradasi warna biru. Gradasi warna itu bermakna…. a. perbedaan suhu air laut b. perbedaan jenis biota laut c. perbedaan kedalaman laut d. batas wilayah ZEE Peta yang paling memungkinkan dibuat penampang melintang adalah…. a. peta umum b. peta topografi c. peta statistik kualitatif d. peta statistik kuantitatif 9. Sebelum menginterpretasikan peta harus diperhatikan tahun pembuatan peta tersebut. Tujuannya adalah…. a. mengetahui validitas data pada peta b. mengetahui umur peta c. mengetahui akurasi gambar d. mengetahui pembuat peta 3. Pada peta umum, garis berkelok-kelok menunjukkan…. a. gunung c. rawa b. danau d. sungai 4. 5. 6. II. 1. Kelebihan peta topografi adalah…. a. dapat menunjukkan ketinggian suatu tempat secara tepat b. dapat menunjukkan jenis tanah pada suatu tempat c. dapat menunjukkan persebaran flora dan fauna suatu tempat d. dapat menunjukkan persebaran penduduk suatu tempat 10. Penampang melintang dapat menunjukkan berbagai bentuk muka di bumi dasar laut. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk muka di dasar laut adalah…. a. pulau c. lereng benua b. palung d. sungai 2. 3. 4. 5. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! Pada peta tercantum tahun pembuatan peta. Fungsi tahun pembuatan peta adalah .... Peta yang mengambarkan tinggi rendahnya muka bumi disebut peta .... Simbol berupa segitiga hitam menunjukkan kenampakan berupa .... Krakatau adalah nama relief dasar laut yang berbentuk .... Mariana, Tonga dan Kermadec adalah nama relief dasar laut yang terletak .... III. 1. 2. 3. 4. 5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat! Deskripsikan apa yang dimaksud interpretasi peta? Deskripsikan apa yang dimaksud peta topografi! Deskripsikan apa yang dimaksud penampang melintang! Apa kegunaan penampang melintang? Sebutkan bentuk muka bumi di dasar laut! 186 IPS SMP/MTs Kelas IX
Petatentang Pola dan Bentuk Muka Bumi Bentuk muka bumi berupa dataran rendah digambarkan dengan menggunakan simbol area berwarna hijau. Pewarnaan hijau tersebut dapat dipecah lagi menjadi beberapa tingkatan warna, misalnya warna hijau untuk ketinggian antara 0 - 100 m dan warna hijau muda untuk ketinggian antara 100 - 400 m.
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi Peta Umum dan Peta Topografi INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI A Menginterpretasi Peta Umum Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut. a Sungai Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain. b Pegunungan dan Dataran Tinggi Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan. c Dataran Rendah dan Rawa Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera. d Danau Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak. e Gunung Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi aktif, segitiga hitam artinya gunung tidak berapi tidak aktif. Gunung-gunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung. f Kepulauan Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini. Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara. Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat. Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau. g Laut dan Selat Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi tingkatan warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat tua warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna. B. Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! C. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. Demikian materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi Peta Umum dan Peta Topografi. Semoga bermanfaat..
Poladan Bentuk Muka Bumi DRAFT. 7th - 12th grade. 0 times. Geography. 0% average accuracy. an hour ago. bibit_74005. 0. Save. Edit. Edit. Pola dan Bentuk Muka Bumi DRAFT. Manusia dapat mempelajari bentuk muka bumi dengan menginterpretasi peta. Kata menginterpretasi peta memiliki makna answer choices . Membuat peta. Membaca peta.
- Permukaan bumi tidaklah rata. Ada berbagai jenis bentuk permukaan bumi di daratan dan lautan. Keanekaragaman bentuk permukaan bumi telah memberikan berbagai pengaruh pada kehidupan di dalamnya. Misalnya, bentuk permukaan bumi berupa pegunungan, telah menjadi tempat hidup untuk berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan, serta pemukiman penduduk. Lalu, permukaan bumi yang berupa air seperti sungai, sebagiannya memberi kontribusi pada penyediaan listrik melalui pemanfaatannya sebagai pembangit istrik tenaga air PLTA. Berikut ini macam-macam bentuk permukaan bumi di daratan dan penjelasannya seperti dikutip dari modul IPS Indonesia Kaya 2017 terbitan Kemdikbud 1. Gunung Gunung adalah bentuk bumi dengan ciri menonjol tinggi ke atas menyerupai bangun kerucut. Gunung memiliki ketinggian lebih tinggi dibanding wilayah di sekitarnya. Tingginya mencapai ratusan sampai ribuan meter di atas permukaan laut. Gunung mempunyai tiga bagian utama yaitu - Puncak gunung, merupakan bagian atas sebuah gunung- Lereng gunung, merupakan bagian tengah gunung berupa sisi miring- Kaki gunung, yaitu bagian bawah gunung dan umumnya menjadipemukiman penduduk2. Pegunungan Pegunungan adalah kumpulan beberapa gunung yang saling menyambung menjadi satu. Kendati demikian, gunung-gunung pada pegunungan umumnya tidak aktif karena tidak mengalami erupsi. Pegunungan muncul akibat proses lipatan dan patahan dari tenaga di dalam bumi endogen. 3. Perbukitan Perbukitan juga mempunyai ciri lebih tinggi dari wilayah sekitarnya. Namun, perbukitan merupakan bentuk muka bumi yang memanjang dan terdiri dari bukit-bukit dengan ketinggian sekira 20 - 300 meter. Tinggi bukit tidak melebihi pegunungan. 4. Dataran tinggi Dataran tinggi merupakan tanah datar yang luas dan berada di daerah tinggi. Ketinggiannya antara 200 - meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi, atau disebut dengan plato, muncul karena hasil erosi dan sedimentasi atau bekas dari kaldera luas yang tertimbun oleh material gunung. 5. Dataran rendah Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah. Ketinggiannya di mulai dari 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah kerap dipakai untuk pemukiman pendudukan dan umumnya memiliki tanah yang subur. 6. Lembah Lembah adalah dataran rendah yang letaknya ada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Lembah mudah ditemukan pada sela di antara kaki perbukitan dan pegunungan. Wilayah ini kerap pula menjadi pemukiman penduduk dengan udara yang lebih hangat dari perbukitan. Baca juga Apa Saja Karakteristik Wilayah Indonesia Lautan, Perairan, Daratan Kaitan Kondisi Alam & Iklim dengan Kehidupan Dataran Tinggi-Rendah - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yandri Daniel Damaledo
yNBO. oy8kyk86pc.pages.dev/189oy8kyk86pc.pages.dev/474oy8kyk86pc.pages.dev/70oy8kyk86pc.pages.dev/206oy8kyk86pc.pages.dev/73oy8kyk86pc.pages.dev/149oy8kyk86pc.pages.dev/157oy8kyk86pc.pages.dev/495
bentuk dan pola muka bumi